14/09/08

Sistem memisahkan rakyat dengan mahasiswa

>

"Senjata yang paling kuat yang sebenarnya dimiliki seorang pejuang adalah keyakinan dan konsekuensi"
(Tan Malaka)

Perguruan tinggi mempunyai tujuan untuk menghasilkan manusia yang mempunyai konstribusi kepada lingkungan sekitarnyapara lulusan perguruan tinggi sudah selayaknya mempunyai kemampuan dan keterampilan untuk dapat mengangkat kehidupan masyarakat di sekitarnya,
kampus yang merupakan tempat perguruan tinggi sudah selayaknya membentuk para mahasiswa yang mempunyai pola pikir kritis,kreatif,dan berwawasan luas.karena mahasiswa yang merupakan suatu kelas sosial yang ada di kelompok menengah harus memilki kelebihan di dbandingkan masyarakat keseluruhan..


Mahasiswa telah diberikan kepercayaan oleh masyarakat terutama yang ada di peruguruan tinggi negeri untuk menuntut ilmu sekaligus menjadi calon pemimpin masa depan.rakyat negeri ini telah memberikan sebagian dari pendapatannya, untuk mensubsidi para mahasiswa.oleh karena itu sudah selayaknya para mahasiswa berterimakasih kepada masyarakat yang telah mensubsidinya..bentuk rasa terima kasih kepada rakyat bukan dengan memberikan karangan bunga atau mungkin kartu ucapan selamat..bukan!tetapi rakyat menginginkan para mahasiswa senaantiasa berjuang berpihak kepada rakyat..dan mahasiswa setelahlulus juga masih mempunyai kewajiban untuk membawa suatu peradaban yang maju,adil,dan cerdas bersama-sama rakyat.oleh karena itu,peranan mahasiswa baik sebelum maupun setelah lulus adalah membangun suatu peradaban yang baru yang berpijak kepada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.rakyat dan mahasiswa jangan ada suatu jarak.yang mengahalangi mereka berinteraksi dan bersosialisasi.sistem perguruan tinggi yang mengharuskan para mahasiswa lulus cepat dengan mengorbankan kenyataan bahwa mahasiswa harus selalu mendengarkan dan menanggapi aspirasi,keluhan,dan kekecewaan rakyat terhadap sistem yang ada..mari kita berpikir ulang mengapa rakyat yang mensubsidi kita tetapi oleh sistem kita dijauhkan dari massa rakyat kebanyakan?..coba kita pikirkan seberapa sering mahasiswa yang masuk ke pelosok desa dibandingkan yang sering ke tempat hiburan?seberapa sering mahasiwa yang telah lulus membangun basis ukm dibandingkan menjadi kacung perusahaan multinasional?..semua pertanyaan tersebut menjadi suatu bahan kritik bersama bahwa selain perguruan tinggi membentuk mahasiswa yang memiiki kemampuan intelektual,juga harus membentuk mahasiswa yang peduli terhadap nasib massa rakyat keseluruhan..kita harus menghayati pernyataan Tan Malaka diatas bahwa untuk mewujudkan suatu peradaban yang maju,adil dan cerdas.kita harus mempunyai keyakinan untuk mewujudkannya dan siap berkonsekuensi dalam tindakan kita demi mewujudkannya.(ianto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar